Cerpen “Robohnya Surau Kami”, “Datangnya dan Perginya”, dan Novel Kemarau: Kajian Intertekstual Esai ini hendak mengkaji tiga karya Ali Akbar Navis (selanjutnya disingkat A. A. Navis), yaitu cerpen “Robohnya Surau Kami”, “Data
Buku berjudul Surga yang Aku Nantikan ini adalah salah satu dari sekian banyak buku yang dimaksudkan sebagai pendukung program literasi. Buku ini berisi 31 naskah drama yang ditulis oleh 31 siswa SLTA (SMK, SMA, MA) kota Yogyakarta dalam rangka Kegiatan Pemasyarakatan Kebahasaan dan Kesastraan Indonesia untuk Remaja (Bengkel Bahasa dan Sastra).
A. A. Navis dilahirkan di Padang Panjang (Sumatera Barat), 17 November 1924. Menamatkan pendidikan di INS Kayutanam 1945. Kemudian sejak tahun 1969 menjadi Ketua Yayasan ruang pendidik INS kayutanam. Ia pun pernah menjadi kepala bagian kesenian jawatan kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (1971-1972), dan anggota DPRD Sumatera Barat (1971-1982)
Penghargaan dari UNESCO 1967 untuk novel Saraswati dalam Sunyi, hadiah seni dari Depdikbud 1988 untuk novel Kemarau, dan SEA Write Awards 1992 dari Pusat Bahasa bekerja sama dengan Kerajaan Thailand. B. Biografi Kuntowijoyo
Novel Gerhana karya AA Navis mempunyai gaya bahasa yang lugas, serta pencitraan yang terdapat dalam novel Gerhana yang mudah diekspresikan dan diinterpretasikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang digunakan dalam novel Gerhana karya AA Navis serta mendeskripsikan fungsi gaya bahasa yang digunakan dalam novel
AA. Navis Bahasa Indonesia. Maka dapat disimpulkan bahwa: Deep structure = Minang Grammar. Surface struktur = Bahasa Indonesia dengan sintaktis bahasa Minang. Penutup. Dalam novel Kemarau karya AA. Navis, terdapat peristiwa reduplikasi penuh dan reduplikasi parsial.
Iv8tfBO. 416 312 161 221 125 161 161 103 269
novel kemarau karya aa navis