Anakanak sangat menyukai cerita fabel di mana tokoh cerita adalah hewan. Para orang tua merasa terbantu dengan hadirnya buku bacaan dalam bentuk cerita dengan tokoh hewan. Buku ini berisi 21 judul cerita dari para penulis dengan latar belakang pendidik. Para penulis sangat memahami bagaimana karakter baik seorang anak harus ditumbuhkan.
– Cerita fabel pastinya sudah sering anda dengar terutama pada saat masih kecil dulu karena cerita ini memang sangat digemari oleh anak – anak. Nah, apa sih cerita fable itu? Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini! Pengertian Fabel adalah suatu cerita fiksi atau pun khayalan sama seperti cerita pada umumnya, namun yang membedakannya dengan cerita yang lain adalah tokoh pemeran dalam cerita ini merupakan hewan atau binatang yang memiliki sifat, watak dan perilaku layaknya manusia, seperti pintar, licik, jahat dan juga baik hati. Tujuan dari cerita fabel ini sendiri adalah untuk menyampaikan suatu pesan moral atau nasihat yang digunakan untuk mendidik anak – anak. Salah satu contoh cerita fabel yang cukup terkenal dari Indonesia adalah Si Kancil. Pastinya anda pernah membaca atau pun mendengar mengenai kisah Si Kancil yang cerdik dan pintar ini bukan. Ciri-Ciri Cerita Fabel Ciri-Ciri Cerita Fabel 1. Tokoh dan karakternya adalah binatang. 2. Tema cerita menggunakan isu atau hubungan sosial. 3. Watak digambarkan layaknya watak atau sifat manusia seperti baik hati, bijaksana, culas dan lain sebagainya. 4. Tokoh hewan yang berperan juga digambarkan seolah bisa berbicara, berpikir dan juga bertingkah laku layaknya manusia. 5. Menggunakan sudut pandang orang ketiga. 6. Menggunakan alur maju. 7. Konflik mencakup semua permasalahan antara binatang dan dunianya namun dibuat hampir sama dengan kehidupan manusia. 8. Menggunakan latar lengkap seperti latar tempat, waktu, sosial dan emosi. 9. Gaya bahasa yang digunakan memiliki sifat naratif yang mengandung kalimat langsung dan menggunakan bahasa informal dengan gaya sehari – hari. 10. Mengandung amanat dan pesan di akhir cerita. Struktur Teks Cerita Fabel Berikut ini adalah struktur teks yang terdapat pada cerita fabel 1. Orientasi Adalah tahap awal yang memiliki isi pengenalan tokoh, latar belakang tempat atau pun waktu. 2. Komplikasi Adalah klimaks atau puncak dari sebuah permasalahan yang dialami oleh tokoh, di sinilah konflik yang terjadi antara pemeran baik dan jahat mulai disuguhkan. 3. Resolusi Adalah bagian yang memiliki isi pemecahan dari masalah yang dialami oleh tokoh utama dan masalah biasanya akan diselesaikan menggunakan cara yang unik dan kreatif. 4. Koda Adalah bagian paling akhir yang memiliki isi mengenai perubahan yang terjadi terhadap tokoh dan pelajaran yang bisa dipetik dari cerita tersebut. Unsur Unsur Cerita Fabel Tema merupakan idea tau gagasan inti dari sebuah cerita, tema ini sendiri ditemukan dari kalimat kunci yang akan diungkapkan oleh tokoh atau pun penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab akibat yang ada pada cerita tersebut. Latar meliputi latar tempat, waktu emosional atau pun sosial. Tokoh pelaku yang terlibat di dalam cerita ini merupakan binatang yang memiliki karakter seperti manusia ada tokoh protagonist, antagonis, tokoh utama dan tokoh pembantu. Watak sifat – sifat yang digambarkan oleh tokoh cerita yang mirip dari manusia pada umumnya. Konflik di dalam cerita ini juga ada permasalahan yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Amanat terdapat pesan atau nasihat yang ada di dalam cerita. Cara penceritaan menggunakan sudut pandang orang ketika. Tujuan menghibur, menginspirasi dan memberikan nasihat bijak. Alur menggunakan laur maju. Pesan penulis ingin menyampaikan pesan bagi pembaca dan pesan ini merupakan pesan yang mendidik. Contoh Cerita Fabel Judul Belalang yang Malas dan Sombong Suatu hari semut sedang berjalan bersama dengan kawanannya dengan membawa berbagai macam makanan untuk dibawa ke sarang mereka. Karena tinggal beberapa bulan lagi musim kemarau. Jadi semut harus mengumpulkan bahan makanan sebagai bekal menghadapi musim kemarau. Di tengah perjalanan semut melihat belalang yang sedang bersantai. Semut pun menghampiri belalang dan mengajaknya untuk bersama mengumpulkan makanan. Tapi belalang yang sedang bersantai menolak ajakan semut lalu dirinya pun tidur siang. Tak mau sia-sia, semut pun kembali ke pekerjaannya. Belalang menganggap dirinya tak perlu mengumpulkan makanan dengan susah payah, sebab alam sudah memberikan banyak makanan dan dia tinggal mengambilnya saja. Namun beberapa bulan kemudian, saat musim kemarau datang, belalang pun tidak menemukan makanan. Sungai mengering sehingga dia tidak bisa minum dan daun pun berguguran sehingga dia tidak bisa makan. Di saat belalang sedang kelaparan hingga menuju ke akhir hayatnya, sekawanan semut yang ada di dalam sarang mereka sedang hidup dengan nyaman. Karena di sarang mereka terdapat banyak sekali makanan dan minuman yang bisa mereka santap selama masa kemarau. Pesan yang bisa didapatkan dari cerita di atas adalah, meski alam sudah memberikan kita banyak hal tapi kita tidak boleh sombong dan malas. Kita harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita. Sebab alam tidak bisa diprediksi, maka jangan pernah menjadi orang malas apalagi menjadi orang yang sombong seperti belalang. Kita harus meniru sikap dari semut yang rajin, peka terhadap lingkungan dan suka bergotong royong demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Demikian pembahasan kali ini mengenai cerita fabel, cobalah untuk membuat cerita fabel versi kamu dengan menggunakan binatang di sekeliling sebagai tokohnya. Artikel Lainnya Turunan Trigonometri – Pengertian, Rumus Beserta Contoh Soal Majas Lilotes – Pengertian, Tujuan Dan Contoh Kalimatnya Cerita Fantasi Jenis dan Strukturnya
ContohFabel - Fabel atau cerita atau dongeng adalah sebagai berikut, dongeng-dongeng itu memuat tokoh-tokoh binatang, tumbuhan, benda tak bergerak atau kekuatan alam lainnya yang digambarkan memiliki kemampuan seperti manusia, misalnya berjalan, makan, berbicara, atau tertawa. menyampaikan materi pembelajaran
Fabel adalah salah satu bentuk cerita yang sering disampaikan untuk menemani tidur anak. Lantas apa bedanya dengan dongeng dan apa ciri-ciri dari cerita hewan ini?Pendidikan sejak dini untuk anak penting dilakukan agar pemikiran anak dapat berkembang. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan membacakan fabel untuk anak. Cerita ini juga dikenal pula sebagai dongeng yang menceritakan tentang kehidupan atau fable dalam bahasa Inggris merupakan cerita fiksi atau fantasi tentang kehidupan hewan yang bertingkat dan berperilaku layaknya manusia. Para binatang ini digambarkan memiliki akal dan berbicara seperti manusia. Tujuannya ternyata untuk menanamkan moral untuk berbeda dengan cerita dalam dongeng, peran atau posisi manusia dalam fabel hanya menjadi tokoh minoritas didalamnya. Selain beberapa ciri tersebut, lantas apa yang membedakan fabel dengan karya sastra lainnya seperti novel dan cerpen? dan Ciri-Ciri Utama FabelDalam menentukan tulisan yang dibaca merupakan fabel atau cerita lainnya, anda dapat melihatnya pada ciri-ciri khas yang dimiliki setiap tulisan. Dan ciri-cirinya akan dijelaskan pada informasi dibawah ini, UtamaBerbeda dengan tokoh utama dalam cerita pendek ataupun dongeng, tokoh utama dari sebuah cerita hewan adalah hewan atau binatang. Pada umumnya, hewan yang dijadikan tokoh utama adalah Kancil, Monyet, Buaya dan hewan-hewan lainnya. Hewan utama yang akan digunakan nantinya sesuai dengan naskah yang dibuat oleh penulis juga tentang Naskah yang BerbicaraJika dipandang secara sekilas, mungkin akan membingungkan saat hewan ada dalam berbeda. Namun inilah uniknya sebuah cerita hewan, di mana hewan-hewan inilah yang akan berbicara, berpikir bahkan berperilaku seperti manusia. Contohnya, dalam cerita Kancil, Kancil dibuat seperti manusia yang memiliki pemikiran cerdas dan bijak untuk menyelamatkan banyak AbstrakBerbeda dengan cerita lainnya, setiap karakter dari cerita akan dibuat dengan jelas. Namun pada sebuah fabel, pembaca akan dibuat kebingungan dengan karakter dari setiap tokohnya. Karena hewan-hewan yang berperan dalam cerita akan dibuat dengan karakter yang abstrak. Sehingga penonton ataupun pembaca, harus mengikuti cerita dengan benar agar SingkatJika dibandingkan dengan novel, sebuah cerita hewan akan sangat menarik diberikan pada anak. Karena cerita dibuat tidak terlalu panjang dan dapat dipahami oleh setiap kalangan, termasuk anak-anak. Hal inilah yang membuat ceirta hewan cocok untuk diberikan sebagai pengantar tidur untuk anak. Serta, untuk menanamkan nilai-nilai positif kehidupan di masa MoralSetiap cerita yang diuat oleh penulis, pada umumnya diharapkan dapat memberikan nilai untuk pendengar ataupun pembacanya. Karenanya dalam cerita hewan pun memiliki hal yang sama. Pada umumnya, pesan yang disampaikan adalah pesan terkait hubungan sosial. Contohnya, pesan untuk saling menghargai dan dapat memahami sesama dalam setiap Jenis FabelSecara umum jenis fabel ada dua khususnya berdasarkan waktu kemunculannya. Masing-masing adalah fabel klasik dan fabel modern. Lantas apa ciri kedua jenis cerita ini? KlasikFabel klasik lebih menunjuk bentuk cerita yang sudah ada sejak lama dan diteruskan secara turun temurun. Ciri-ciri fabel klasik meliputiCeritanya relatif jauh lebih singkat dan yang diangkat kental dengan nasehat dan pesan hewani dari tokoh hewan masih ModernSedangkan fabel modern dihasilkan sebagai buah karya sastra dan muncul dalam waktu baru atau belum lama. Ciri-ciri fabel modern meliputiCeritanya ada yang pendek namun ada juga yang yang diangkat lebih rumit dan biasanya disesuaikan dengan konteks sosial yang sering berupa cerita epik atau dari setiap tokoh yang ditampilkan terbilang beberapa jenis dan ciri fabel yang sebagai bentuk cerita hewan yang umumnya diberikan untuk anak-anak. Namun saat membacakan fabel, sebaiknya pahami pula pesan yang disampaikan. Jadi, setiap pesan dapat dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan. Karena belajar bisa dilakukan dari siapa saja dan dapat dilakukan kapan pun juga.
k0RUSi. 477 1 351 432 233 97 277 327 448
cerita fabel 6 tokoh hewan